🏉 Zat Yang Dipakai Untuk Pendingin Ac

Sisidalam sebuah pendingin AC terdiri dari: Katup ekspansi Pipa penguapan (pipa evaporator) Daun kipas pendorong (blower) udara segar Dan yang lain sebagainya Bahan pendingin merayap dalam pipa-pipa dengan mendapat tekanan kerja kompresor. Gas yang mendapat tekanan dari kompresor tersebut kemudian merayap menuju pipa kondensor. Bahanpendingin bisa berupa cairan, gas, ataj padat. Pada umumnya bahan pendingin adalah suatu zat yarg bekerja sebagai cairan yang bergerak di dalam alat pendingri dan bersirkulasi melalui komponen-komponen yanj fungsional, sehingga memperoleh efek pendinginan dengai cara menyerap panas melalui ekspansi dan penguapan. Refrigeranadalah zat yang mengalir dalam sistem AC dan berfungsi sebagai pendingin. Saat AC bekerja, refrigeran berubah wujud secara terus menerus antara cair dan gas untuk menghasilkan udara dingin. Cara Kerja AC pixabay.com. Sebuah AC terdiri dari dua kumparan yang saling terhubung, yaitu kumparan evaporator yang diletakkan di dalam ruangan Adapunkandungan utama dari cairan pendingin, yakni air tanpa Bahanpendingin (refrigerant) adalah suatu zat yang mudah berubah wujud dari gas menjadi cair atau sebaliknya. Dapat mengambil panas dari evaporator dan membuangnya di kondensor. Untuk instalasi Refrigerator/kulkas, AC dipakai freon R-12 atau R-22 sebagai refrigerant. 2.3.10 Effek Pendinginan SistemAC yang bekerja normal saluran hisap (Tekanan Rendah) kompresor, zat pendingin harus berupa gas dengan tekanan 1,5 - 2 bar (21 - 29 psi).Pada saluran tekan (Tekanan Tinggi) kompresor zat pendingin masih berbentuk gas dengan tekanan 14,5 - 20 bar (200 - 213 psi). a. Kedua manometer menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya Amoniakbiasa digunakan pada sistem pendinginan yang menggunakan pendinginan air. Asam sulfur (belerang dioksida) merupakan bahan pendingin yang banyak dipakai untuk lemari es masa lampau. Belerang dioksida tidak berwarna, berbau, tetapi beracun. Oleh karena itu, tidak aman untuk dipakai. Sistempendingin bisa disimpulkan sebuah serangkaian tersistematis yang dipakai untuk menahan mesin dan semua komponennya ada pada temperatur kerja. Proses pembakaran pada mesin akan hasilkan tenaga dan energi panas. Tetapi, energi panas yang dibuat tidak semua bisa dirubah jadi tenaga. Cuman sekitaran 25% energi yang digunakan secara efisien. AirConditioner (AC) sebagai satu elemen/perlengkapan yang dipakai untuk. mengeset suhu, perputaran, kelembapan dan kebersihan udara di dalam ruang. Air Conditioner (AC) menjaga keadaan udara, baik temperatur dan kelembabannya supaya nyaman dengan seperti berikut : Di saat temperatur ruang tinggi AC akan ambil panas dari udara hingga temperatur ZatCair Yang Dipakai Untuk Pendingin Udara Ac ALAT atau tumbuhan yang Radiatoradalah komponen yang digunakan untuk melepaskan panas yang ada didalam media pendinginan ke udara bebas. Cara kerja radiator, adalah dengan memasukan air ke dalam selang pipih yang memiliki jumlah banyak. Sehingga, begitu ada udara melewati selang pipih ini panas dari media pendinginan akan ikut terbawa aliran udara. 4. Kipas pendingin Q84a. Tahukah Anda jenis refrigerant yang digunakan pada AC Split ?, kami yakin sebagian dari pengguna pasti sudah banyak yang tahu. Walaupun sebagian juga masih ada yang belum tahu. Hal ini saya ketahui setelah banyaknya pertanyaan yang masuk melalui komentar atau kirim email, banyak dari mereka yang menanyakan AC miliknya menggunakan refrigerant jenis apa? Bahkan, ada juga yang menanyakan apa itu refrigerant?. Untuk diketahui, refrigerant atau zat pendingin atau bahan pendingin adalah suatu zat atau campuran, yang biasanya berbentuk cairan. Pada sebagian besar ia mengalami perubahan wujud, dari cairan menjadi gas dan kemudian kembali lagi. Refrigerant ini biasanya digunakan sebagai bahan pendingin pada mesin-mesin pengkondisi udara AC , juga pada perangkat refrigerasi seperti, freezer, kulkas, chiller, dan lain sebagainya. Banyak sekali jenis refrigerant, yang tentunya sesuai dengan kegunaannya. Namun dalam pembahasan kali ini, kami membahas refrigerant yang digunakan pada AC Split, khususnya di Indonesia. ADVERTISEMENT SCROOL TO CONTINUE WITH CONTENT Baca Juga Mengenal Ciri-Ciri AC Kurang Freon Yang Harus Diketahui ..dan langsung saja, berikut ini beberapa jenis refrigerant yang banyak beredar dipasaran dan juga digunakan oleh produsen AC untuk saat ini, terutama tipe AC Split. 1. Refrigerant R-32 Produsen AC yang pertama kali menemukan atau menggunakan refrigerant R32 adalah Daikin. Di Indonesia sendiri, Daikin dan Pansonic merupakan produsen AC pertama yang menggunakan R-32 sebagai bahan pendingin untuk produk AC miliknya. Kedua brand ini sebelumnya menggunakan refrigerant R-22, dan setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah tentang larangan penggunaan R-22 karena tidak ramah lingkungan, maka R-32 dipilih sebagai gantinya. R-32 dipilih karena dipercaya memiliki tingkat mudah terbakar flammability yang rendah, serta potensi pemanasan global juga cukup rendah, namun memiliki angka index dingin cooling index yang tinggi, yakni 160. Oleh karenanya hampir semua pabrikan mesin pengkondisi udara AC seperti Gree, SHARP, LG, Polytron, dan yang lainnya memilih menggunakan refrigerant jenis R-32 untuk produk AC mereka saat ini. 2. Refrigerant R-140 R-410 merupakan refrigerant campuran dari R-125 dan R-32 dengan komposisi 5050. Refrigerant jenis ini juga sering digunakan untuk AC Split, karena juga dikenal ramah lingkungan. Refrigerant R-410 memang tidak miliki tingkat terbakar, namun index dinginnya rendah yakni hanya 92. Walaupun tidak ada potensi merusak ozone, namun ia memiliki potensi pemanasan global cukup tinggi, yakni sebesar 2090. Banyak juga produsen AC yang menggunakan refrigerant ini, biasanya ini digunakan untuk produk-produk AC mereka yang sudah mendukung teknologi Inverter. Beberapa produsen AC yang menggunakan refrigerant R-140 yakni Panasonic, LG, Gree, SHARP, dan Daikin untuk sebagian produknya. Baca Juga Penyebab AC Bocor Freon Yang Biasa Sering Terjadi 3. Refrigerant R-22 Nah, untuk jenis refrigerant yang satu ini sudah cukup terkenal, karena refrigerant ini sudah ada sejak dulu dan biasanya digunakan untuk AC zaman dulu, lebih tepatnya produk AC keluaran sebelum tahun 2015. Namun sejak adanya larangan dari Pemerintah untuk penggunaan R-22, banyak produsen AC yang beralih ke R-32 atau R-140. R-22 sebenarnya memiliki tingkat cooling index 100, yakni lebih banyak dibanding R-140. Namun ia memiliki potensi dapat merusak ozone, jika dibanding dengan kedua jenis refrigerant sebelumnya. Oleh karena itu Pemerintah mengeluarkan Peraturan melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan 41/M-IND/PER/5/2014, kemudian 40M-DAG/PER/7/2014 dan 55/M-DAG/PER/9/2014 bahwa pada tahun 2015 akan mulai berlaku implementasi HPMP HCFC atau Hidroklorofluoro Karbon Phase-Out Management Plan . ..yang pada intinya refrigerant R-22 tidak boleh digunakan di Indonesia, namun untuk keperluan service masih diperbolehkan sampai tahun 2030. Baca Juga Perbedaan Refrigerant Freon R32 R22 dan R410A Kesimpulan Dari ulasan di atas dapat kita simpulkan, jadi untuk AC keluaran 2015 ke sini kebanyakan sudah menggunakan refrigerant R-32 dan sebagian ada juga yang memakai R-410. Sedangkan untuk AC zaman dulu, atau AC yang tahun pembuatannya sebelum tahun 2015, kebanyakan menggunakan refrigerant R-22. Nah, semoga artikel kali ini bisa menjawab pertanyaan kalian semua mengenai jenis refrigerant yang digunakan pada AC Split. Untuk mengetahui sebuah AC menggunakan refrigerant jenis apa pun juga cukup mudah. Ini bisa kita lihat di nama plate yang menempel di unit indoor atau pun outdoor AC tersebut. Semoga bermanfaat. Perlukah kita menggunakan coolant dan zat anti beku pada mobil ? Jawabannya memang perluDi Indonesia, memang tidak terdapat musim dingin yang dapat menyebabkan cairan pendingin didalam radiator dan didalam mesin menjadi tetap saja perlu, hanya saja dengan kadar dan kosentrasi campuran yang negara dengan musim dingin, coolant dan anti freeze wajib digunakan. Hal ini untuk menghindari radiator dan blok mesin menjadi pecah karena volume pendingin bertambah gara-gara anda belum ada ide, Coba masukkan air didalam plastik dan masukkan kedalam freezer. Ukurannya akan lebih besar setelah menjadi ?Untuk itu disana perlu campuran anti beku anti freeze.Apa kelebihan anti beku ?Kelebihan anti beku adalah Mempunyai titik beku dibawah air pendinginMencegah karat pada sistem pendingin mesinTidak terpengaruh dengan kemampuan radiasi panas pada merusak komponen yang terbuat dari karetKekentalan yang stabil tanpa terpengaruh pada temperaturReaksi kimianya stabilTidak mudah berbusaTidak mudah menguapPenggunaan zat anti mobil umumnya dibuat dari panduan tembaga dan beberapa dari aluminium. Dan bahkan akhir-akhir ini lebih banyak tabung radiator dibuat dari radiator menjadi lebih ringan dan dapat mengurangi bobot untuk bahan radiator model aluminium, bisa berkarat karena pengaruh kimia yang salah termasuk pemilihan anti beku yang salah. Terutama untuk radiator yang mengandung bahan karena itu, pada mobil terdapat spesifikasi yang berbeda untuk anti bekunya. Contoh pada mobil Audi terdapat G12 dan G13, adalah, ikuti petunjuk manual !Sebelum memasukkan zat anti beku kedalam sistem pendingin, kita harus memastikan perbandingan campuran antara anti beku dan cairan baik mengikuti petunjuk manual, hanya saja secara umum kita bisa menggunakan patokan pada grafik berikut Apabila zat anti beku melewati temperatur dari pendingin -20 derajat celcius, jumlah anti beku harus lebih besar 35% dari total cairan pendingin yang di negara tropis, sebaiknya kita tetap menggunakan coolant yang sudah terdapat anti beku. Hanya saja cukup dengan kepekatan yang lebih rendah. Bagiaimana sebenarnya cara kerja AC? AC atau Air Conditioner adalah seperangkat komponen atau peralatan yang bisa mengkondisikan ruangan sesuai keinginan, terutama dapat mengkondisikan ruangan dengan suhu lebih rendah jika dibandingkan suhu di sekitarnya. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak pengertian tentang AC dan cara kerjanya di bawah ini! Pengertian ACApa Saja Fungsi AC?Komponen Yang Terdapat Pada ACCara Kerja AC Prinsip Dasar Air ConditionerCara Kerja AC AC Untuk Rumah Tangga Pengertian AC AC Air Conditioner merupakan sejenis mesin yang diciptakan untuk menstabilkan kelembaban udara dan suhu dalam sbeuah ruangan. AC dipakai untuk mendinginkan ruangan sesuai kebutuhan. Walaupun AC termasuk inovasi teknologi modern, namun konsep pendingin ruangan sendiri sudah dikenal dimulai dari abat pertengahan, yakni di masa Persia dan Romawi Kuno. Prinsip Kerja AC AC pertama kali ditemukan oleh Willis Haviland Carrier dalam bentuk AC modern yang berskala besar berenergi listrik sejak tahun 1902. Apa Saja Fungsi AC? Air conditioner berfungsi untuk menstabilkan suhu uadara dalam sebuah rungan sehingga menjadi terasa nyaman, sejuk, juga sehat. Sebenarnya ada 3 hal yang bisa diatur atau dikondisikan memakai AC, diantaranya kebersihan udara, suhu, dan kelembaban. 1. Mengatur Suhu Udara AC memiliki fungsi utama untuk mengatur temperatur atau suhu yang ada dalam ruangan. Temperatur yang diinginkan bisa diatur lewat angka yang terdapat di remote control. Biasanya, suhu paling rendah pada Ac ialah 18oC sedangkan suhu tertingginya sekitar 30oC. 2. Menjaga Kelembaban Udara Kelembaban udara dan suhu saling berhubungan, jadi secara tak langsung AC berperan juga untuk mengatur kelembaban udara dalam ruangan. Sebaiknya suhu AC diatur dengan suhu ideal sekitar 24-25oC sebab jika udara terlalu dingin biasanya kelembabannya pun semakin tinggi. Inilah salah satu faktor penyebab kulit cepat kering. 3. Membersihkan Udara Mesin AC telah dilengkapi oleh filter yang dapat menyaring kotoran dan debu di dalam udara, oleh karenanya udara menjadi lebih sehat dan bersih. Maka dari itu, filter di dalam komponen AC harus selalu dibersihkan dengan rutin agar kotoran dan debu yang tersaring dapat terbuang, dan udara pun tetap terjaga kebersihan dan kesejukannya. Komponen Yang Terdapat Pada AC Cara kerja AC itu sendiri sebenarnya tergantung dari kinerja komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. AC juga memiliki berbagai macam komponen yang umumnya bisa dikategorikan ke dalam 4 bagian, diantaranya kelistrikan, refrigeran, komponen utama, dan komponen pendukung. 1. Komponen Utama Kompinen utama bagi sebuah AC ialah komponen yang berguna untuk mengatur temperatur/suhu ruangan, yang terdiri atas kompresor, konensator, pipa kapiler, dan evaporator. Adapun macam-macam dan fungsi dari keempat komponen di atas ialah Kondensator, berguna menukar kalor, mengkonversi bentuk/wujud dari refrigeran yang awalnya berupa gas hingga menjadi cair, sekaligus dapat menurunkan temperatur refrigeran. Biasanya pipa kondensator ini dibentuk secara berliku, dilengkapi oleh sirip. Kompresor, berfungsi untuk memompakan refrigran hingga ke seluruh komponen AC dengan cara kerja sama seperti jantung manusia. Alat ini dilengkapi oleh 2 buah pipa, yakni pipa tekan dan pipa hisap dengan 2 tekanan, baik bertekanan rendah maupun tinggi. Evaporator, berguna untuk menyerap sekaligus mengalirkan panas yang berasal dari udara menuju refrigeran, dengan demikian refrigeran dapat berubah dari zat cair ke gas sesudah melewati pipa kapiler. Pipa kapiler, adalah komponen yang memiliki peranan begitu penting bagi AC sebab berguna untuk menurunkan tekanan sekaligus mengatur aliran dari refrigeran menuju evaporator. 2. Komponen Pendukung Di samping komponen utama untuk mendinginkan udara, Air Conditioner juga telah dilengkapi oleh beberapa komponen lain, seperti accumulator, strainer, fan, dan blower. Strainer berguna untuk menyaring debu dan kotoran di dalam refrigeran. Accumulator berfungsi menampung refrigeran cair sementara yang bersuhu rendah beserta campuran pelumas pada evaporator, sekaligus menjaga supaya aliran refrigeran ke kompresor pun tetap lancar. Fan, berguna membantu kondensator untuk membuang kalor ke udara luar. 3. Komponen Kelistrikan Mengingat AC bekerja dengan memanfaatkan tenaga listrik, tentu diperlukan pula beberapa komponen kelistrikan dengan fungsi yang berbeda-beda. Seperti halnya termostat, kapasitor, overload, dan motor listrik. 4. Refrigeran Refrigeran bisa dikatakan sebagai zat di dalam AC yang mengalur dan berperan sebagai pendingin. Ketika AC bekerja, maka refrigeran ini dapat berubah wujud antara cair dengan gas secara terus menerus agar menghasilkan udara yang dingin. Cara Kerja AC Prinsip Dasar Air Conditioner AC bekerja untuk mendinginkan udara di dalam ruangan dengan memanfaatkan prinsip sederhana dari fisika. Pengubahan cairan menjadi gas/udara dengan cara alami bisa mengakibatkan penyerapan panas, dan hal tersebut dinamakan sebagai fase konversi. Sementara AC menggunakan campuran kimia, oleh karenanya dapat menghadirkan lingkungan tertutup yang didalamnya terjadi kondensasi dan penguapan berulang. Campuran tersebut dinamakan refrigerants, dimana refrigerants tersebut terdiri atas hidroklorofluoorkarbon, perfluorokarbon dan klorofluorkarbon. Dimana semua senyawa refrigerants tersebut bisa menghadirkan fase konversi. Di samping itu, AC mempunyai kipas yang dapat mendistribusikan udara panas agar berjalan melewati kumparan yang berisi refrigerants. Lalu udara panas pun akan dialirkan kipas, sehingga dapat berjalan melewati kumparan evaporator berisi refrigerants. Lalu senyawa refrigerants tadi melakukan tugasnya untuk menyerap panas yang sebanyak-banyaknya sambil berubah wujud menjadi gas dari cairan. Supaya refrigerants tadi bisa melakukan kembali tugasnya, maak AC harus dapat mengembalikan wujudnya untuk kembali lagi menjadi cairan dari gas. Hal tersebut dilakukan dengan menekan gas dengan tekanan sangat tinggi. Lalu tekanan tinggi tersebut menyebabkan munculnya suhu panas dan kemudian dialirkan menuju luar ruangan oleh kumparan kondensor dan kipas kedua. Siklus tersebut dilakukan secara berulang-ulang selama AC berfungsi dengan baik. Cara Kerja AC AC Untuk Rumah Tangga Untuk bisa menjalankan fungsinya, setidaknya AC memerlukan beberapa unit. Dimana unit-unit tersebut terdiri atas katup ekspansi, kompresor, kumparan pendingin, kumparan panas, unit konterol, dan 2 unit kipas. Adapun sistem yang sering dipakai adalah unit atau sistem terpisah yang dinamakan sebagai split system units. Dimana sistem tersebut memisahkan bagian panas dengan bagian yang dingin sehingga membentuk sistem Air Conditioner secara utuh. Bagian atau sisi dingin biasanya terbentuk berdasarkan katup ekspansi serta kumparan dingin dengan saluran beserta sistem udara. Sisi dingin tersebut biasanya disimpan di dalam ruangan lalu dihubungkan menggunakan saluran yang ada di bagian dalam ruangan. Sedangkan sisi panas atau unit kondensor sendiri diletakkan di luar ruangan. Nah, itulah sedikit ulasan tentang cara kerja AC dan komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. Semoga membantu! Post Views 6,543

zat yang dipakai untuk pendingin ac